Kamis, 03 Desember 2015

kegunaan data evaluasi





BAB I
Pendahuluan

A.    Latar Belakang
Kegiatan evaluasi merupakan kewajiban bagi setiap guru atau pengajar. Dikatakan kewajiban karena setiap pengajar pada akhirnya harus dapat memberikan informasi kepada lembaganya atau kepada siswa itu sendiri. Bagaimana dan sampai dimana penguasaan dan kemampuan yang telah dicapai peserta didik tentang materi dan keterampilan-keterampilan mengenai mata pelajaran yang telah diberikan.
Dalam evaluasi selalu mengandung proses, proses evaluasi harus tepat terhadap tipe tujuan yang biasanya dinyatakan dalam bahasa prilaku. Dikarenakan tidak semua prilaku dapat dinyatakan dengan alat evaluasi yang sama. Perlu ditekankan disini bahwa evaluasi tidak hanya menyangkut aspek-aspek kognitifnya, tetapi juga mengenai apikasi atau performance, aspek afektif yang menyangkut sikap dari peserta didik serta internalisasi nilai-nilai yang perlu ditanamkan dan dibina melalui mata pelajaran atau mata kuliah yang telah diberikan kepada peserta didik. Tentu saja dalam melaksanakan hal ini bukanlah suatu hal yang mudah. Masih banyak kekurangan yang terjadi di dalam dunia pendidikan kita, baik di lembaga pendidikan dasar dan menengah maupun di lembaga pendidikan tinggi.
Dalam praktiknya, masih banyak terjadi kekeliruan pandangan tentang kegunaan dari data evaluasi. Banyak lembaga pendidikan ataupun pengajar menganggap kegunaan penilaian  itu semata-mata sebagai mekanisme untuk menentukan kenaikan kelas dan mengisi buku rapor.
 Dari  berbagai permasalahan inilah, penulis menganggap perlunya untuk membahas dan mendiskusikan mengenai kegunaan dari dari data evaluasi.







B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengertian dari  evaluasi ?
2.      Bagaimanakah kegunaan data evaluasi ?
3.      Bagaimanakah manfaat dan fungsi dari data evaluasi ?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari evaluasi.
2.      Agar mengetahui kegunaan data evaluasi.
3.      Untuk mengetahui manfaat dan fungsi dari data evaluasi
























BAB II
Pembahasan

A.    Pengertian Evaluasi
Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evalation yang berarti penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu obyek dengan menggunakan intrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpualan.
Dalam arti luas, evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Sesuai dengan pengertian itu maka setiap kegiatan evaluasi atau penialaian merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi atau data, berdasarkan data tersebut kemudian dicoba membuat suatu kesimpulan.[1]

B.     Kegunaan data evaluasi
Penggunaan data yang diproleh dari teknik-teknik evaluasi sebenarnya bergantung pada tujuan-tujuan yang akan dicapai/yang dihendaki. Perencanaan yang matang adalah dasar bagi pengunaan yang bijaksana dari informasi yang diproleh/dilakukan dengan bermacam-macam alat evaluasi.[2]
Secara umum, kegunaan data evaluasi adalah sebagai dasar untuk mengambil sebuah keputusan dan secara khusus dapat dirinci sebagai berikut:
1.      Pengunaan Administratif
Administrator dapat menggunakan hasil atau data evaluasi untuk melengkapi catatan-catatan tingkah laku murid, minat, kecakapan-kecakapan yang menjadi dasar bagi evaluasi pertumbuhan dan perkembangan individu atau untuk pengelompokan kelas.
Pengunaan lain bagi administrator ialah untuk melengkapi laporan –laporan kepada orang tua murid. Sering kali data diproleh melalui tes-tes, kuisioner, wawancara atau catatan-catatan harian merupakan data bukti-bukti penting yang sangat diperlukan untuk melengkapi laporan kepala sekolah dan guru kepada orang tua murid atau rapat BP3 yang diadakan oleh sekolah.
Penggunaan lain ialah untuk digunakan sebagai catatan-catatan obyektif dan sisitematis dari murid-murid, yang sangat diperlukan jika seorang murid pindah ke sekolah lain.
Administrator dapat juga menggunakan data evaluasi untuk memperlengkapi laporan-laporan priodik tentang kemajuan sekolah kepada instansi-instansi atasan yang memerlukan.[3]
2.      Penggunaan  Instruksional
Dalam penggunaan instruksional dibagi menjadi penggunaan oleh supervisor dan guru:
a)      Untuk supervisor (pengawas) dapat menggunakan data-data atau hasil-hasil evaluasi untuk berbagai keperluan antara lain:
1)      Untuk membantu atau menolong guru-guru dalam cara mengajar yang lebih baik. Hal ini dimungkinkan apabila pengawas dan guru sama-sama mengetahui data tentang status murid dan juga kebutuhan-kebutuhan serta minat-minatnya.
2)      Membantu guru dalam mengevaluasi metode-metode mengajarnya dan bahan-bahan pelajaran yang diberikan, dan selanjutnya bagaimana mengubah dan memperbaiki cara-caa mengajar  dan hubungan guru dan murid yang sebaik-baiknya.[4]
b)      Untuk guru atau pengajar menggunakan data-data evaluasi itu untuk:
1)      Menentukan status masing-masing murid dalam berbagai mata pelajaran dan dalam berbagai tujuan kurikulum.
2)      Mengidentifikasi murid-murid yang pandai, normal(sedang), dan yang lambat.
3)      Membuat analisis diagnosis tentang kesulitan-kesulitan murid dan menilai perkembangan dari peserta didik.
4)      Menentukan status individu murid atau kelas pada permulaan atau akhir tahun ajaran atau kuartal.[5]
3.      Pengunaan bagi Bimbingan dan Penyuluhan
Penggunaan bagi guru dan konselor yaitu menggunakan data-data yang baik dan tepat untuk memberikan bimbingan dan penasehatan terhadap peserta didik dalam hal pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. Seperti bimbingan dalam hal memilih jurusan, mengubah program studi, memberikan motivasi untuk belajar lebih giat, memilih sekolah tempat melanjutkan, mengenal minat dan kecakapannya sendiri, dan mengembangkan penyesuaian pribadinya.[6]
4.      Pengunaan bagi  penyelidikan
Data yang dikumpulkan dengan berbagai teknik evaluasi dapat pula digunakan untuk keperluan tujuan penyelidikan. Seperti misalnya, diperlukan dalam penyelidikan tentang bagaimana keefektifan metode-metode mengajar yang berbeda dalam pengajaran membaca, bahasa, berhitung, atau dalam menemukan kebutuhan-kebutuhan personal dan sosial murid. Atau juga dalam penyelidikan tentang eksperimen suatu kurikulum atau sistem pengajaran, seperti modul. Penyelidikan seperti ini biasanya dilakukan oleh suatu lembaga, biro, atau badan seperti BP3K dan lembaga penelitian pendidikan lainya.
Disamping itu, data yang diproleh dengan berbagai teknik evaluasi itu dapat juga digunakan dalam penyelidikan mengenai kesulitan-kesulitan belajar murid, penempatan/penyesuaian mata pelajaran pada tingkat kelas atau umur murid, penyesuaian metode atau cara belajar dengan berbagai bahan pelajaran, mencari korelasi antara bermacam-macam hasil pengukuran tentang kemampuan, kecakapan, dan sifat-sifat pribadi dan murid-murid tertentu.[7]




C.    Manfaat dan Fungsi dari Data Evaluasi.

1.      Manfaat Data Evaluasi
untuk melihat pemanfaatan hasil evaluasi ini secara komprehensif, dapat ditinjau dari berbagai pihak yang berkepentingan, yaitu:

a)     Bagi peserta didik, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk:
1)      Meningkatkan minat dan motivasi belajar.
2)      Membentuk sikap yang positif terhadap belajar dan pembelajaran.
3)      Membantu pemahaman peserta didik menjadi lebih baik.
4)      Membantu peserta didik dalam memilih metode belajar yang baik dan benar.
5)      Mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelas.

b)    Bagi guru, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk:
1)      Promosi peserta didik, seperti kenaikan kelas atau kelulusan.
2)      Mendiagnosis peserta didik yang memiliki kelemahan atau kekurangan, baik secara perseorangan maupun kelompok.
3)      Menentukan pengelompokan dan penempatan peserta didik berdasarkan prestasi masing-masing.
4)      Feedback dalam melakukan perbaikan terhadap sistem pembelajaran.
5)      Menyusun laporan kepada orang tua guna menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
6)      Dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat perencanaan pembelajaran.
7)      Menentukan perlu tidaknya pembelajaran remidial.

c)     Bagi orang tua, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk:
1)      Mengetahui kemajuan belajar peserta didik.
2)      Membimbing kegiatan belajar peserta didik di rumah.
3)      Menentukan tindak lanjut pendidikan yang sesuai dengan kemampuan anaknya.
4)      Memperkirakan kemungkinan berhasil tidaknya anak tersebut dalam bidang pekerjaannya.[8]

d)    Bagi administrator sekolah, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk:
1)      Menentukan penempatan peserta didik.
2)      Menentukan kenaikan kelas.
3)      .Pengelompokan peserta didik di sekolah mengingat terbatasnya fasilitas pendidikan yang tersedia serta indikasi kemajuan peserta didik pada waktu mendatang.

e)     Bagi kepala sekolah, hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk:
1)      Untuk menilai kinerja guru dan tingkat keberhasilan siswa.
2)      Untuk memikirkan upaya – upaya pembinaan para guru dan siswa berdasarkan pendapat, gagasan, saran, aspirasi, dari berbagai pihak (guru, siswa, orang tua) yaitu melengkapi sarana belajar.
3)      Meningkatksn profesionalitas tenaga guru, pelayan sekolah, perpustakaan sekolah, tata tertib sekolah, disiplin kerja, pengawasan dll.[9]

2.      Fungsi Data Evaluasi
a)    Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik telah menguasai pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan yang telah diberikan oleh seorang guru.
b)   Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar.
c)    Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar.
d)   Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber dari siswa.
e)    Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar peserta didik.
f)    Sebagai materi utama pelaporan hasil belajar kepada para orang tua peserta didik.[10]

Bab III
Penutup
A.    Simpulan
Bahwa data evaluasi tidak hanya digunakan untuk menyeleksi peserta didik dlam kenaikan tingkat/kelas dan juga sebagai alat seleksi kelulusan peserta didik. Akan tetapi, kegunaan data evaluasi lebih dari itu, seperti untukkeperluan administratif, penggunaan instruksional, penggunaan untuk bimbingan dan penyuluhan dan untuk keperluan penyelidikan pihak-pihak yang berkepentingan.
Selain itu data evaluasi juga memiliki manfaat dan fungsi bagi perkembangan suatu lembaga pendidikan. Manfaat data evaluasi dapat ditinjau dari manfaat yang diproleh bagi peserta didik, pendidik/guru, orang tua murid, bagi administrator dan bagi kepala sekolah. Adapun fungsi dari data evaluasi, antara lain : Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik telah menguasai pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan, Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar.Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar. Sebagai sarana umpan balik bagi seornag guru, yang bersumber dari siswa. Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar peserta didik.

B.     Saran

1.      Dalam menggunakan data evaluasi sebaiknya dilakukan dengan benar dan baik demi memajukan suatu lembaga pendidikan.
2.      Sebaiknya para pengajar/guru dan lembaga pendidikan menggunakan data evaluasi tidak hanya untuk menentukan lulus atau tidaknya seorang peserta didik.
3.      Kegiatan evaluasi sebaiknya dikerjakan setiap hari dengan skedul yang sistematis dan terencana, tidak hanya dilakukan pada saat tertentu seperti pada akhir unit/BAB, pertengahan, dan akhir suatu program pengajaran.


Daftar Pustaka


Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Cet. 5; Bandung: Remaja Rosdakarya, 1983

Sukardi, H.M. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Evaluasinya. Cet. 4; Jakarta: Bumi Aksara, 2010
http://julysyawaladi.blogspot.com/2010/08/fungsi-tujuan-dan-kegunaan-evaluasi.html


[1] M. Ngalim Purwanto, prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran, (cet. 5; Bandung: Remaja Rosdakarya, 1983), h.3
[2] Ibid, h. 12
[3] Ibid, h. 13
[4] Ibid,
[5] Ibid, h. 14
[6] Ibid, h. 15
[7] Ibid,
[8] http://julysyawaladi.blogspot.com/2010/08/ fungsi-tujuan-dan-kegunaan-evaluasi.html
[9] http://julysyawaladi.blogspot.com/2010/08/ fungsi-tujuan-dan-kegunaan-evaluasi.html
[10] H.m. Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip & Evaluasinya, (cet. 4; Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar